Ketapang Darat

Elaeocarpus valetonii Hochr.

Pohon berukuran sedang hingga besar, dapat tumbuh hingga 40 meter dengan diameter batang mencapai 70 cm. Daunnya tersusun berselang-seling, tunggal, dengan tulang daun menyirip, memiliki tangkai daun panjang, serta permukaan bawah daun yang bervariasi dari licin hingga berbulu lebat. Tepi daun sedikit bergerigi. Bunganya berwarna putih kekuningan, berukuran sekitar 11 mm dengan tepi mahkota berumbai, tersusun dalam perbungaan tandan. Buahnya termasuk jenis buah batu berdaging dengan warna hijau dan memiliki panjang sekitar 22 mm. Buah batu (drupa) yaitu buah tunggal yang berkembang dari satu bakal buah pada bunga. Lapisan luar dinding bakal buah membentuk kulit tipis (eksokarp), bagian tengahnya menjadi daging buah atau sabut (mesokarp), sedangkan bagian dalamnya berubah menjadi lapisan keras (endokarp) yang melindungi biji di dalamnya. Ketiga lapisan tersebut secara keseluruhan disebut perikarp buah.

Elaeocarpus berdaun besar ini tumbuh mulai dari Sumatra, Jawa, Semenanjung Malaysia, hingga Borneo (Sulistyaningsih et al., 2021; POWO, 2025). Pohon ini tumbuh subur di hutan dipterokarpa campuran maupun hutan submontana hingga ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, sering terlihat berdiri tegak di sepanjang tepi sungai, lereng bukit, dan punggung bukit, menancapkan akarnya pada tanah berpasir maupun lempung.

Ketapang darat mudah dikenali di Tanjung Labun berkat ciri khasnya: daun yang besar dengan tangkai berdua sendi, daun tua yang perlahan berubah warna menjadi merah-jingga, serta buah bulat bertipe drupa yang sangat keras (Sulistyaningsih et al., 2021). Meskipun umum dikenal sebagai Ketapang darat, E. valetonii sebenarnya tidak memiliki hubungan dekat dengan ketapang (Terminalia catappa), karena keduanya berasal dari keluarga tumbuhan yang berbeda. Ketapang darat tergolong dalam suku Elaeocarpaceae, sedangkan Ketapang termasuk ke dalam suku Combretaceae. Hal ini menunjukkan bahwa kemiripan nama tidak selalu mencerminkan kedekatan biologis.

Taksonomi

Kingdom: Plantae

Filum: Streptophyta

Kelas: Equisetopsida

Subkelas: Magnoliidae

Ordo: Oxalidales

Famili: Elaeocarpaceae

Genus: Elaeocarpus

Spesies: Elaeocarpus valetonii Hochr.

Nama Lokal: bengkinang gunung (Kalimantan); Bangka: rempudung, rempuding

Referensi

POWO. (2025). Plants of the World Online. Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Available from: URL (accessed 03 November 2025).

Sulistyaningsih, Y. C., Dorly, Ariyanti, N. S., Akmal, H., Putra, H. F., Fakhrurrozi, Y. & Mustaqim, W. A. (2019). A field guide to the potential plants of Belitung Islands. Institut Pertanian Bogor Press.