Malapari
Pongamia pinnata (L.) Pierre
Malapari (Pongamia pinnata) dapat tumbuh hingga 25 meter. Daunnya tersusun berseling, berupa daun majemuk menyirip gasal, dengan helai anak daun berbentuk membundar telur hingga melonjong, berukuran 5–22.5 × 2.5–15 cm. Bunganya tersusun dalam tandan dan berwarna jambon hingga putih. Saat berbunga, malapari tampak memesona dengan bunga-bunga kecil berwarna merah muda hingga putih yang semerbak harumnya menarik lebah dan serangga penyerbuk. Setelah mekar, bunganya berkembang menjadi polong berwarna cokelat pucat yang sedikit menggembung dengan panjang 5–7 cm, berisi satu hingga dua buah biji yang pipih (Backer & Bakhuizen van den Brink, 1963).
Pongamia pinnata berasal dari wilayah Asia tropis dan subtropis hingga kawasan Pasifik bagian barat (POWO, 2025). Pohon ini tumbuh subur di pesisir berbatu, pantai berpasir, hingga tepian hutan mangrove.
Menariknya, biji malapari memiliki nilai ekonomi tinggi karena menghasilkan minyak malapari, yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biofuel ramah lingkungan karena kandungan asam lemak tidak jenuhnya yang tinggi, seperti oleat dan linoleat (Schott et al., 2008; Bobade & Khyade, 2012; Aminah et al., 2017). Di masa lampau, minyak ini juga digunakan masyarakat pesisir sebagai sumber penerangan tradisional, menunjukkan peran penting malapari bagi kehidupan manusia sejak dahulu.
Taksonomi
Kingdom: Plantae
Filum: Streptophyta
Kelas: Equisetopsida
Subkelas: Magnoliidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Genus: Pongamia
Spesies: Pongamia pinnata (L.) Pierre
Nama Lokal: malapari, dasapri, bangkong (Jawa), ki pahang laut (Sunda), kranji (Madura), mempari, kacang kayu laut, biansu (Melayu), Tangi (Bangka); Inggris: pongam, Indian beech, pongame oil tree
Referensi
Aminah, A., Siregar, I. Z. & Suryani, A. (2017). Kandungan minyak malapari (Pongamia pinnata (L.) Pierre) dari Pulau Jawa sebagai sumber bahan baku biodiesel. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 35(4), 255–262.
Backer, C. A. & Bakhuizen van den Brink, R. C. (1963). Flora of Java. Vol. I. N.V.P. Noordhoff.
Bobade, S. & Khyade, V. (2012). Detail study on the Properties of Pongamia pinnata (Karanja) for the Production of Biofuel. Res J Chem Sci, 2231, 606X.
POWO. (2025). Plants of the World Online. Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Available from: URL (accessed 03 November 2025).
Schott, P. T., Pregelj, L., Chen, N., Hadler, J. S., Djordjevic, M. A. & Gresshoff, P. M. (2008). Pongamia pinnata: an untapped resource for the biofuels industry of the future. Bioenergy Research, 1(1), 2–11.