Pasak Lingo
Aglaia elaeagnoidea (A.Juss.) Benth.
Salah satu jenis pohon yang tumbuh di tepi Pantai Tanjung Labun adalah pasak lingo (Aglaia elaeagnoidea). Secara morfologi, tumbuhan ini berupa pohon dengan tinggi 2–15 meter. Bagian ranting, tangkai daun, rakis dan perbungaannya ditutupi oleh trikom bersisik berbentuk bintang berwarna cokelat kemerahan hingga tembaga. Daunnya tersusun berseling atau hampir berhadapan, berupa daun majemuk menyirip dengan jumlah anak daun 1 atau 3–7 helai. Helaian anak daun berbentuk membundar telur sungsang, menjorong atau melonjong, berukuran 6–12 × 2.5–5.5 cm. Permukaan bawah anak daun ditutupi oleh sisik besar berwarna cokelat muda atau putih dengan bagian tengah yang lebih gelap. Sisik-sisik tersebut tersebar dari jarang hingga rapat di bagian bawah anak daun dan paling padat di sepanjang tulang daun. Perbungaan berbentuk tirsus yang muncul di ketiak daun, terdiri atas bunga-bunga kecil dengan mahkota berwarna kekuningan. Buah pasak lingo berbentuk bulat, melonjong, atau membulat telur sungsang, termasuk tipe buah tidak pecah saat masak, dengan 1–2 biji di dalam setiap buahnya (Wu et al., 2008; Joyce et al., 2023).
Selain memiliki ciri morfologi yang khas, pasak lingo juga dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Kayunya dipanen dari alam untuk dijadikan bahan bangunan atau perkakas, sedangkan buahnya yang dapat dimakan sering dikonsumsi secara lokal. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekstrak daun A. elaeagnoidea memiliki aktivitas anthelmintik dan antibakteri yang potensial. Uji in vitro menunjukkan efektivitas ekstrak metanol daun dalam melumpuhkan dan membunuh cacing parasit pada manusia, Pheretima posthuma. Temuan ini memperkuat potensi pasak lingo sebagai sumber senyawa bioaktif untuk pengembangan obat anthelmintik baru (Eswar et al., 2025).
Taksonomi
Kingdom: Plantae
Filum: Streptophyta
Kelas: Equisetopsida
Subkelas: Magnoliidae
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae
Genus: Garcinia
Spesies: Garcinia celebica L.
Nama Lokal: manggis hutan, baros (Jawa), kirasa (Makassar), manggu leuweung (Sunda); Inggris: seashore mangosteen
Referensi
Eswar, S., Kumar, A., Singh, A. K., Singh, H. & Kumar, P. (2025). In vitro and in silico anthelminthic evaluations of the extracts of Aglaia elaeagnoidea leaves against Pheretima posthuma. Discover Chemistry, 2, 184.
Joyce, E. M., Crayn, D. M., Rossetto, M., Yap, J. Y. S., Thiele, K. R., & Pannell, C. M. (2023). Taxonomic recircumscriptions in the Aglaia elaeagnoidea complex (Meliaceae). Blumea, 68(1), 26–38.
Wu, Z. Y., P. H. Raven & D. Y. Hong, eds. (2008). Flora of China. Vol. 11 (Oxalidaceae through Aceraceae). Science Press.